Thursday, March 27, 2008

Kebanggaan Ungke

Beberapa waktu yang lalu saya menghadiri sebuah undangan pesta seseorang yang cukup berpengaruh di salah satu kota di provinsi Sulawesi Utara. Pada pesta itu hadir para petinggi provinsi paling utara Indonesia ini, di antaranya adalah Gubernur Sulawesi Utara Bpk. S.H. Sarundayang, Walikota Tomohon Bpk. Jeferson Rumayar dan Wakil Walikota Bitung Bpk. Robert Lahindo dan beberapa pejabat tinggi lainnya. Dalam hajatan tersebut tuan rumah pesta memberikan sedikit pandangannya tentang rasa kebanggaannya akan jati dirinya sebagai bagian dari salah satu suku yang ada di provinsi Sulawesi Utara. Mendengar apa yang disampaikan olehnya saya-pun merasa seperti ada yang menggugah hati saya untuk lebih mengenal dan mencintai akar budaya dari asal saya.

Dalam kehidupan sehari-hari kita memang dihadapkan dengan keberagaman dalam hampir semua segi kehidupan. Sebagai manusia, kita tidak bisa lepas dari kodrat sebagai makhluk sosial yang hakikatnya tidak bisa hidup seorang diri melainkan harus hidup berdampingan dengan orang lain. Di dalam suatu komunitas masyarakat, suka ataupun tidak kita pasti akan berinteraksi dengan orang lain yang tidak berasal dari suku, golongan, agama ataupun ras yang sama. Dalam sebuah lingkungan yang plural atau majemuk seperti ini, tidak jarang orang akan berpikir bahwa manusia memang ditakdirkan untuk hidup bermasyarakat sehingga mengganggap perbedaan-perbedaan yang ada adalah tidak penting atau bahkan tidak ada yang pada akhirnya membuat mereka kehilangan jati dirinya sebagai bagian dari sebuah suku, golongan, agama atau ras tertentu. Yang lebih menyedihkan lagi, sebagian orang merasa malu dengan ke ciri khas-an latar belakang mereka seperti nilai-nilai tradisi leluhur yang mengalir dalam darah mereka.

Boleh saja kita menganut paham pluralisme asal jangan sampai kita kehilangan jati diri yang membedakan kita dengan orang dari suku, golongan, agama, ras atau bangsa yang lain. Oleh sebab itu saya bangga menjadi orang Bitung. Saya bangga memiliki darah suku Sanger. Saya bangga menjadi orang Bitung berdarah Sanger dan saya bangga dipanggil dengan sebutan Ungke.

7 comments:

  1. dalam mencari jati diri serta mengenal lebih dalam tentang nilai2 & tradisi leluhur yg ada pada diri kita merupakan sebuah piliha yang sangat sulit u/ ditentukan.
    mengingat kita akan selalu berada dilingkungan masyarakat majemuk serta berada di negara yg dalam taraf berkembang merupakan pilihan yg sulit u/ dapat memilih dimana kita dapat memposisikan diri kita.
    disatu sisi perkembangan arus jaman dibidang apapun turut mendorong kita u/ ambil andil dalam perkembangan tersebut akibatnya kita turut berperan dlm sebuah persaingan.
    tapi disisi lain mengnal nilai2 & tradisi yg ada pd diri kita merupakan hal yg tak kalah penting karna disinilah tanpa disadari kita telah mempertahankan budaya yg ada pd diri kita.
    & kini bukanlah saatnya u/ memilih satu & mengorbankan yg lain tapi bagaimana cara membentuk jati diri diantara perkembangan arus jaman dengan tetap memberi ruang yg tepat dalam mengenal tradisi & nilai2 leluhur yg ada pd diri kita.

    Penulis :
    A. Laandu
    SMK Pelita Bahari Bitung

    ReplyDelete
  2. Menurut saya, kita sebagai kaum muda yang ada di Sulawesi Utara terutama suku Sangihe & Talaud memang harus merasa bangga dengan suku kita sendiri dan jangan takut dengan pandangan-pandangan dari etnis-etnis lain yg mengatakan bahwa suku Sanger masih banyak ketinggalan dengan suku yang lain yang merasa diri mereka masih lebih maju dan lebih baik dari segi ilmu pengetahuan maupun adat istiadat. Oleh karena itu kita sebagai pemuda-pemudi Sanger marilah kita sadar serta mengetahui bahwa ras ataupun suku Sanger Talaud bukan lagi tak dikenal oleh dunia internasional untuk saat ini. Dan kalimat ini bukan hanya satu ilusi fatamorgana yang yg tidak bisa kami buktikan. Ini adalah bukti di mana kami ungke-ungke dan momo-momo telah berkali-kali melakukan adat istiadat seperti pesta rakyat pemotongan Tamo, pesta rakyat menangkap ikan dengan istilah daerahnya “Mane’e” yang setiap tahunnya banyak menarik wisatawan dari mancanegara untuk menyaksikan tradisi dan adat yg sering dilakukan di daerah sSngihe & Talaud. Oleh karena itu ungke dan momo marilah kita pacu terus agar budaya serta tradisi adat-istiadat yang ada di Sangihe & Talaud dipertahanklan sampai cucu, cici kita dan jangalah kita malu mengakui diri kita berdarah sanger karena dimasa sekaramg ini, sangat jarang kita mendapati orang yang bangga dengan asalnya, kebudayaannya, sendiri bahkan tidak jarang orang yang beranggapan bahwa kebudayaan itu tidak penting tanpa disadari itu merupakan salah satu bagian yang penting dari diri kita dan dalam bermasyarakat. Adapun hal yang patut kita banggakan dalam hidup bermasyarakat yaitu jati diri kita sebagai orang yang menjunjung tinggi budaya daerah asal kita karena dari situ tercermin kepribadian kita sebenarnya. Karena itu sangat penting bagi kita untuk menonjolkan kepribadian budaya kita sendiri karena lewat itu akan ada nilai2 yg boleh kita implementasikan kepada orang lain yg punya dampak positif.

    ReplyDelete
  3. ANDRI, Terima kasih untuk komentarnya. Memang sulit membentuk jati diri di tengah perkembangan jaman yang kiat pesat. Jati diri penting sebagai identitas kita.

    MOMO, Saya setuju dengan pendapat kamu. Ada sebagian orang yang malu dengan asal-usulnya karena merasa direndahkan secara sosial oleh kelompok lain. Tapi kembali lagi itu bukanlah hal yang menghalangi kita untuk mengenal dan mencintai asal-usul kita sendiri. Saya sendiri bangga menjadi orang Sanger :)
    BTW, tanggal 16 Mei 2008 akan diadakan festival MANE'E di Talaud. Saya undang semua pembaca untuk datang dan menyaksikan sendiri keunikan festival tersebut.

    ReplyDelete
  4. halo Ungke, salam kenal ne...sama-sama kawanua ji...

    ReplyDelete
  5. NANCY, terima kasih banyak sudah mengunjungi Ungke :). O ya, saya juga sudah mampir ke situsnya Nancy, saya juga suka topik-topik yang dimuat.
    BTW, Di Korea banyak Kawanua juga ya? Kapan pulang ke Indonesia? Kalau pulang, jangan lupa mampir ke Bitung ya ;)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hallo saudara2ku sesama orang sangir talaud. Perkenalkan nama saya UNGKE KAUMBUR. Profesi Sutradara. Saya ingin menyampaikan kabar kalau saya dan team akan membuat film layar lebar di sangir talaud. Film tentang percintaan dengan latar belakang budaya, adat dan pemandangan disangir. Mohon dukungan dan doanya yaa supaya bisa berjalan dengan baik dan sukses.. Amiiin..

      Delete
  6. Hallo saudara2ku sesama orang sangir. Perkenalkan nama saya UNGKE KAUMBUR profesi Sutradara. Saya ingin menyampaikan kabar kalau saya dan team akan membuat film layar lebar disangir. Film percintaan dengan latar belakang, adat dan pemandangan di sangir talaud. Mohon dukungan dan doanya yaa. Semoga berjalan dengan baik dan sukses. Amiiiiin....

    ReplyDelete

Feel free to write your comments down here.
Silahkan masukan komentar Anda di sini.

…… Hi friends, welcome to Ungke’s blog! I am just an ordinary man who is proud of being Ungke and love writing anything that I like, especially related to my lovely hometown, Bitung …… Halo teman, selamat datang di Blog Ungke! Saya orang biasa yang bangga dipanggil Ungke dan senang menulis hal-hal yang menarik perhatian saya terutama yang berkaitan dengan kampung halamanku, Bitung ……