Walaupun pelaksanaannya sendiri dipusatkan di kota Manado namun seluruh kabupaten/kota yang ada di provinsi paling utara Indonesia ini diminta untuk mempersiapkan diri sebaik mungkin dalam rangka menerima tamu-tamu yang berasal dari sekurangnya 120 negara yang akan mengadakan kunjungan langsung ke beberapa kabupaten/kota baik kunjungan yang masih berkaitan dengan konfrensi tersebut ataupun hanya sekedar jalan-jalan menikmati indahnya bumi nyiur melambai.
Untuk kota Bitung sendiri, persiapannya sudah dilakukan dari jauh hari sebelumnya seperti pembangunan atau perbaikan sarana dan prasarana penunjang seperti jalan dan lampu jalan yang ada di kota Bitung. Walaupun penulis akui bahwa jauh sebelum rencana diadakannya World Ocean Conference di Manado, Bitung memang telah “mempercantik” diri dalam rangka mempertahankan tropi Adipura yang merupakan simbol kesuksesan pemerintah dareah menjaga kebersihan wilayahnya. Dan terbukti kalau Bitung mampu mempertahankn piala tersebut. Bahkan untuk tahun ini, kota ini berambisi merebut Adipura Kencana. Ini bukan ambisi yang tidak berdasar atau hanya nyaring diperdengarkan tapi hanya sedikit yang diperbuat. Sepanjang yang penulis lihat, kota ini sekarang sudah jauh lebih indah. Beberapa jalan yang tidak dalam kondisi baik telah diperbaiki, kebersihan kota semakin terjaga, keindahan kota terus terpelihara sehingga untuk menunjang iven internasional sekaliber WOC ini, sepertinya tidak banyak yang harus dilakukan oleh pemerintah kota Bitung mengingat Bitung sendiri sudah siap.
World Ocean Conference yang akan diakhiri dengan Coral Triangle Initiative Summit adalah dua kegiatan yang sudah di depan mata. Sebagai bagian dari masyarakat Sulawesi Utara, mari kita tunjang kesuksesan acara tersebut. Terlebih lagi kota Bitung akan menjadi tuan rumah sebuah perhelatan besar yang tidak kalah bergengsi bulan Agustus mendatang, yaitu Sail Bunaken. Mari kita tunjunkan bahwa Bitung juga mampu menjadi tuan rumah kegiatan-kegiatan berskala antar-bangsa.
Untuk kota Bitung sendiri, persiapannya sudah dilakukan dari jauh hari sebelumnya seperti pembangunan atau perbaikan sarana dan prasarana penunjang seperti jalan dan lampu jalan yang ada di kota Bitung. Walaupun penulis akui bahwa jauh sebelum rencana diadakannya World Ocean Conference di Manado, Bitung memang telah “mempercantik” diri dalam rangka mempertahankan tropi Adipura yang merupakan simbol kesuksesan pemerintah dareah menjaga kebersihan wilayahnya. Dan terbukti kalau Bitung mampu mempertahankn piala tersebut. Bahkan untuk tahun ini, kota ini berambisi merebut Adipura Kencana. Ini bukan ambisi yang tidak berdasar atau hanya nyaring diperdengarkan tapi hanya sedikit yang diperbuat. Sepanjang yang penulis lihat, kota ini sekarang sudah jauh lebih indah. Beberapa jalan yang tidak dalam kondisi baik telah diperbaiki, kebersihan kota semakin terjaga, keindahan kota terus terpelihara sehingga untuk menunjang iven internasional sekaliber WOC ini, sepertinya tidak banyak yang harus dilakukan oleh pemerintah kota Bitung mengingat Bitung sendiri sudah siap.
World Ocean Conference yang akan diakhiri dengan Coral Triangle Initiative Summit adalah dua kegiatan yang sudah di depan mata. Sebagai bagian dari masyarakat Sulawesi Utara, mari kita tunjang kesuksesan acara tersebut. Terlebih lagi kota Bitung akan menjadi tuan rumah sebuah perhelatan besar yang tidak kalah bergengsi bulan Agustus mendatang, yaitu Sail Bunaken. Mari kita tunjunkan bahwa Bitung juga mampu menjadi tuan rumah kegiatan-kegiatan berskala antar-bangsa.
jasa daftar adsense bergaransi 100% jika 14 hari ndak approve
ReplyDeleteHo e kerene
ReplyDeleteio dank
ReplyDeleteNice
ReplyDelete