Wednesday, September 16, 2009

Tur di Kapal Perang Peserta Sail Bunaken 2009

Kegiatan akbar Sail Bunaken 2009 telah usai. Banyak yang bilang, penyelenggaraan iven tersebut berjalan lancar. Bisa dibuktikan dengan tak ditemukannya masalah berarti yang mampu mengurangi meriahnya acara tersebut. Bitung dan Manado sudah melaksanakan tugasnya menjadi tuan dan nyonya rumah yang baik.
Saya beruntung tinggal di Bitung karena bisa datang bahkan naik langsung ke atas kapal perang ataupun kapal tiang tinggi peserta Sail Bunaken karena kapal-kapal tersebut sandar di pelabuhan Bitung. Sedikit kilas balik saat saya mengantri untuk naik ke kapal perang yang melakukan open ship.
Siang itu, saya di-sms oleh saudara saya bahwa hari itu ada 3 kapal perang yang akan melakukan open ship, salah satunya adalah kapal dari negeri tirai bambu, China. Segera setelah menerima sms itu, saya pun langsung bergegas, naik motor butut saya, brumm…..brumm…brumm… begitulah bunyi si butut itu ;) Berhubung jarak rumah saya ke pelabuhan tidak jauh, jadi tidak banyak makan waktu lama untuk sampai di sana. Tak sampai 5 menit, tibalah saya di pelabuhan Bitung. Seperti biasanya untuk masuk ke dalam area pelabuhan harus melalui pemeriksaan dulu di pintu gerbang. Setelah itu harus melalui pemeriksaan kembali di dalam area pelabuhan, kali ini setiap pengunjung harus menunjukan tanda pengenal diri dan melalui pemeriksaan metal detector, setelah dinyatakan “besih” barulah kami diberi cap dan diizinkan masuk. Di dalam dermaga, ribuan pengunjung telah membetuk barisan di bawah tangga 3 kapal perang asing yang melakukan open ship. Saya dan sepupu saya langsung pergi ke salah satu kapal, kali ini kami pilih kapal perang China. Kami harus mengantri sekitar 1 jam baru bisa naik ke kapal tersebut. Setelah tiba di atas kapal, saya langsung berkeliling kapal dan sesekali mengambil gambar dengan kamera handphone saya. Saya mencoba mencari awak kapal untuk bertanya-tanya tentang kapal perang itu atau sekedar berfoto dengan mereka. Namun sayang sekali tak satupun awak kapal perang China yang saya temui yang mampu berbahasa Inggris, alhasil terjadilah komunikasi dalam bahasa Tarzan, hehehe! Berikut ini beberapa foto yang berhasil saya ambil ketika sedang tur di kapal perang China.

Saya menghabiskan waktu sekitar 1 jam-an berkeliling kapal. Usaha untuk bisa naik kapal perang mulai dari melewati pemeriksaan berlapis petugas keamanan sampai pada bersabar dalam antrian ribuan orang akhirnya tidak sia-sia, semuanya terbayar dengan kepuasan karena bisa tur di atas kapal perang.

No comments:

Post a Comment

Feel free to write your comments down here.
Silahkan masukan komentar Anda di sini.

…… Hi friends, welcome to Ungke’s blog! I am just an ordinary man who is proud of being Ungke and love writing anything that I like, especially related to my lovely hometown, Bitung …… Halo teman, selamat datang di Blog Ungke! Saya orang biasa yang bangga dipanggil Ungke dan senang menulis hal-hal yang menarik perhatian saya terutama yang berkaitan dengan kampung halamanku, Bitung ……